Kamis, 01 Juni 2017

# Bunda Sayang # Game Level

Tantangan Hari ke-2 Komunikasi Produktif


AKU BISA

Bismillahirrahmanirrahim..
            Alhamdulillah, begitu banyak perkembangan yang luar biasa ketika membersamai putri kecil kami. Kemampuan berkomunikasinya semakin meningkat setiap waktunya, apa yang ia lihat dan dengar langsung segera direkam dalam memorinya. Hal ini semakin menjadi pengingat bagi kami agar selalu menjadi role model yang baik baginya baik dalam hal sikap maupun cara berkomunikasi. Dengan harapan putri kecil kami melihat dan merekamnya, seperti kata Bu Septi “Anak mungkin bisa salah dengar, namun tidak mungkin salah copy”.
            Masya Allah menjadi orang tua benar-benar sebuah tugas dan tanggung jawab yang besar untuk mendidik amanah terindah dari Allah sesuai dengan fitrahnya, mendukungnya, dan mengapresiasi tiap langkah kecilnya. Mbak Inay itulah sebutan kami bagi putri kecil kami, yang di usia 12 bulan sudah banyak menunjukkan perkembangan bahasa yang begitu pesat. Dan sekarang diusianya yang 19 bulan ia sudah mampu bercerita banyak hal dari buku yang ia baca, bertanya banyak hal, mengatakan ketidaksukaan terhadap sesuatu, menginginkan sesuatu, dll.
            Begitu cintanya Mbak Inay dengan buku, tiada hari tanpa bergelut dengan buku-bukunya. Buku-bukunya kami letakkan di atas rak yang mudah ia jangkau untuk mengambilnya. Saat akan mengambil buku yang berat biasanya ia agak kesulitan dan selalu bilang “mi..lolong” (mi..tolong), ya Mbak Inay sudah mampu dan paham dengan kalimat ajaib seperti tolong, permisi, dan terima kasih. Terkadang ketika saya rasa ia mampu mengambilnya walau dengan sedikit perjuangan untuk menarik board book yang tebal saya berkata “bisa nak, sameyan bisa” lalu dia menjawab “gabisa” lalu saya berkata kembali “bisa nak pasti bisa, berusaha dulu ya”. Sambil saya nyanyikan lagu favoritnya “Aku bisa, aku pasti bisa ku harus terus berusaha, bila ku gagal itu tak mengapa setidaknya ku tlah mencoba, aku bisa aku pasti bisa ku tak mau berputus asa, coba terus coba sampai aku bisa aku pasti bisa.” Otomatis Mbak Inay langsung berbinar-binar ketika diajak bernyanyi, lalu dia bilang “ABISA..ABISA” (AKU BISA, AKU BISA). Langsung dia lebih bersemangat lagi untuk menarik bukunya. Dan yeayy berhasil. Kamu benar-benar bisa nak. Lalu saya berikan pujian kepadanya seperti kaidah yang sedang saya latih yaitu jelas dalam memberika pujian, serta pujian diberikan untuk mengapresiasi tindakannya. Alhamdulillah, Mbak Inay keren bisa karena mau berusaha ya sayang, semangat selalu ya nak.
            Yap dengan mengubah kata tidak bisa menjadi bisa ternyata membawa energi besar ke dalam sebuah komunikasi, baik bagi pemberi maupun penerima pesan. Dengan jelas memberikan pujian langsung ke tindakannya memberikan dampak positif bagi si penerima pesan karena diapresiasi tindakannya. Mbak Inay guru kecilku, terima kasih sudah bekerja sama dengan ummi membangun komunikasi produktif. Engkaulah guru sebenarnya bagi ummi, karena engkaulah ummi jadi belajar banyak hal termasuk cara berkomunikasi denganmu sayang. My little sun shine.
Malang, 02 Juni 2017
#level1
#day2
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar