AKU BISA
Bismillahirrahmanirrahim..
Alhamdulillah,
begitu banyak perkembangan yang luar biasa ketika membersamai putri kecil kami.
Kemampuan berkomunikasinya semakin meningkat setiap waktunya, apa yang ia lihat
dan dengar langsung segera direkam dalam memorinya. Hal ini semakin menjadi pengingat
bagi kami agar selalu menjadi role model
yang baik baginya baik dalam hal sikap maupun cara berkomunikasi. Dengan harapan
putri kecil kami melihat dan merekamnya, seperti kata Bu Septi “Anak mungkin
bisa salah dengar, namun tidak mungkin salah copy”.
Masya Allah menjadi orang tua benar-benar sebuah tugas dan tanggung jawab
yang besar untuk mendidik amanah terindah dari Allah sesuai dengan fitrahnya,
mendukungnya, dan mengapresiasi tiap langkah kecilnya. Mbak Inay itulah sebutan
kami bagi putri kecil kami, yang di usia 12 bulan sudah banyak menunjukkan
perkembangan bahasa yang begitu pesat. Dan sekarang diusianya yang 19 bulan ia
sudah mampu bercerita banyak hal dari buku yang ia baca, bertanya banyak hal,
mengatakan ketidaksukaan terhadap sesuatu, menginginkan sesuatu, dll.
Begitu
cintanya Mbak Inay dengan buku, tiada hari tanpa bergelut dengan buku-bukunya. Buku-bukunya
kami letakkan di atas rak yang mudah ia jangkau untuk mengambilnya. Saat akan
mengambil buku yang berat biasanya ia agak kesulitan dan selalu bilang “mi..lolong”
(mi..tolong), ya Mbak Inay sudah mampu dan paham dengan kalimat ajaib seperti
tolong, permisi, dan terima kasih. Terkadang ketika saya rasa ia mampu
mengambilnya walau dengan sedikit perjuangan untuk menarik board book yang
tebal saya berkata “bisa nak, sameyan bisa” lalu dia menjawab “gabisa” lalu
saya berkata kembali “bisa nak pasti bisa, berusaha dulu ya”. Sambil saya
nyanyikan lagu favoritnya “Aku bisa, aku pasti bisa ku harus terus berusaha,
bila ku gagal itu tak mengapa setidaknya ku tlah mencoba, aku bisa aku pasti
bisa ku tak mau berputus asa, coba terus coba sampai aku bisa aku pasti bisa.” Otomatis
Mbak Inay langsung berbinar-binar ketika diajak bernyanyi, lalu dia bilang “ABISA..ABISA”
(AKU BISA, AKU BISA). Langsung dia lebih bersemangat lagi untuk menarik
bukunya. Dan yeayy berhasil. Kamu benar-benar bisa nak. Lalu saya berikan
pujian kepadanya seperti kaidah yang sedang saya latih yaitu jelas dalam
memberika pujian, serta pujian diberikan untuk mengapresiasi tindakannya.
Alhamdulillah, Mbak Inay keren bisa karena mau berusaha ya sayang, semangat
selalu ya nak.
Yap
dengan mengubah kata tidak bisa menjadi bisa ternyata membawa energi besar ke
dalam sebuah komunikasi, baik bagi pemberi maupun penerima pesan. Dengan jelas
memberikan pujian langsung ke tindakannya memberikan dampak positif bagi si
penerima pesan karena diapresiasi tindakannya. Mbak Inay guru kecilku, terima
kasih sudah bekerja sama dengan ummi membangun komunikasi produktif. Engkaulah guru
sebenarnya bagi ummi, karena engkaulah ummi jadi belajar banyak hal termasuk
cara berkomunikasi denganmu sayang. My little sun shine.
Malang, 02
Juni 2017
#level1
#day2
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar