Senin, 02 Oktober 2017

# Kurikulum Belajar

Nature Study CM

📚 *Materi Grup WhatsApp Rumah Main Anak* 📚
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

📝 *PROLOG*

Halo teman teman RMA

Sebelum saya menjelaskan tentang siapa, apa, dan bagaimana metode Charlotte Mason itu, saya punya beberapa pertanyaan yang jawabannya mungkin bisa teman teman pikirkan dan renungi masing-masing.

1. Mengapa teman teman memilih Homeschooling sebagai jalan pendidikan bagi putra putrinya?

2. Apa visi/tujuan dari proses pendidikan yang teman teman ingin capai? Dalam hal ini, manusia dewasa seperti apakah yang anda harapkan anak anda tumbuh kelak?

3. Bagaimana cara anda mencapai tujuan tersebut? Langkah apa saja yang sudah anda ambil dan apa saja yang sudah anda rencanakan?

_"Visi pendidikan yang dipatok orangtua sungguh sangat penting. Sayang sekali masih banyak orangtua yang menetapkan standar pendidikan terlalu rendah, sebatas agar anak bisa cari kerja. Sangat mungkin seorang anak, karena baktinya pada orangtua, bersedia menanggung kejemuan belajar sampai selesai dan memperoleh ijazah meskipun jiwanya tak pernah sekalipun tergetar, tergugah oleh apa yang ia pelajari. Begitu sekolah selesai, ia tak lagi merasa butuh membaca atau belajar, lalu tenggelam dalam rutinitas hidup yang dangkal makna "_ (Charlotte Mason, Parents and Children p. 19, translate by Ellen Kristi)


Memiliki visi yang jelas ditambah rencana cara mencapainya dengan detail, itulah yang akhirnya membuat saya jatuh cinta dengan metode Charlotte Mason. Pendidik dari Inggris ini (lengkapnya siapa itu Charlotte Mason bisa dilihat disini http://www.cmindonesia.com/profilcm.html) menekankan pentingnya bagi kita para orangtua untuk memiliki landasan (dasar pemikiran / filosofi) bagi semua kegiatan yang kita lakukan. Sebab cinta saja tidak cukup untuk mendidik anak anak kita, kita harus berfikir keras tentang bagaimana proses pendidikan ini harus dilakukan.

Kenapa anak harus belajar matematika? Kenapa harus belajar sains? Kenapa harus membaca karya karya sastra? Dalam metode CM semuanya disusun berdasarkan landasan pemikiran yang matang, bukan semata karena itu penting tapi CM meminta kita untuk memiliki visi bukan hanya dalam kerangka besar pendidikan, tp juga dalam setiap subjek atau kegiatan yang kita lakukan.

Prinsip prinsip dasar metode CM bisa dibaca di tautan in :  http://www.cmindonesia.com/filosoficm.html


Jika sudah memahami filosofi dari metode pendidikan CM barulah kita bisa beranjak ke bagaimana keseharian penerapan metode CM. Sebab penerapan metode CM tanpa didasari dengan memahami filosofi nya, menurut ibu CM, tidak akan berhasil. Tapi bukan berarti juga kita harus sepenuhnya memahami dulu baru kemudian mempraktekkannya, ibarat belajar berenang, kalau nggak nyemplung ya kita akan susah memahami dimana letak kesulitan nya. Jadi sambil belajar, sambil praktek, sambil evaluasi terus bisa saja kita lakukan.

Metode CM ini memiliki subjek yang kaya. Anak anak bukan hanya belajar sesuai minat nya tapi belajar banyak sekali pelajaran, mulai dari matematika, sains, sastra, handicraft, sejarah, geografi, puisi, kitab suci, nature study, studi komposer, studi lukisan, bahasa asing sampai olahraga. Loh jadi kayak sekolah dong ya? Bedanya meskipun subjeknya banyak namun semuanya dilakukan dengan prinsip short lesson, alias singkat!

 Untuk tingkat dasar awal biasanya anak anak CMers hanya belajar sekitar 2 jam, dengan perkiraan masing masing subjek sekitar 5-15menit.
Belajarnya pun tidak menggunakan buku teks seperti di sekolah, tapi menggunakan buku-buku hidup yang mampu menggugah jiwa anak.

 Nah ini yang menjadi khas metode CM lagi : living books. Buku jenis ini tidak berisi fakta fakta untuk dihafal, tapi lebih ke arah naratif dan bercerita. Kata CM, anak anak harus diberikan buku buku terbaik yang pernah ada, buku buku yang bisa memantik benaknya untuk berfikir. Sebab pikiran itu seperti tubuh, butuh makanan. Pikiran harus bertumbuh, seperti tubuh yang harus bertumbuh. Dan pikiran hanya bisa tumbuh dengan baik jika kita beri ide ide yang bergiizi, sebab tubuh pun tak akan tumbuh jika diberi makan permen, coklat ataupun chiki-chikian bukan?

Hmm, sebenarnya panjaaang sekali kalau mau bicara soal metode CM ini, sebab beliau sendiri menulis 6 volume buku yang super tebal tebal mengenai metodenya ini. Tapi hal yang juga beliau tekankan adalah, pelajari sedikit demi sedikit. Sama seperti mengunyah makanan, kalau terburu buru bisa menyebabkan tersedak dan makanan tidak terolah dengan baik.

Untuk itu, saya cukupkan saja ya materi pengantar mengenai CM ini. Kita lanjutkan dengan diskusi agar lebih bisa dimengerti nantinya.

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

IG : @rumahmainanak
FP FB : Rumah Main Anak
Web : www.rumahmainanak.org
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

Narasumber:

Baik.. Metode Charlotte Mason adalah metode pendidikan karakter yang berbasis pada hukum hukum alam yang terjadi pada manusia.
Metodenya bisa dipakai oleh anak anak yang sekolah maupun hs, karena metodenya universal.
Di Inggris sampai sekarang masih ada sekolah sekolah yang memakai metode Charlotte Mason ini. Seperti sekolah Montessori kalau disini lah.. Sayangnya Charlotte mason belum sepopuler Montessori disini

Pertanyaan 1⃣

1. Apa itu CM ?
(ini mungkin sudah terjawab di atas tadi ya)

2. Bagaimana caranya sy sbagai org tua utk mengajarkan anak dengan metode CM dengan usia anak sy 3th ?

Meivy/ Amira (3th)/ RMA 3


*Jawab*
Kl untuk anak usia dini CM hanya menyarankan anak anak untuk bermain di alam sebanyak banyaknya. Membiarkan mereka mengamati keajaiban yang Tuhan ciptakan. Biarkan rasa ingin tahunya tumbuh dengan mengexplorasi berbagai hal.
Jangan berikan jadwal akademis yg teratur agar dia bisa menumbuhkan inisiatif nya.
Mengenal huruf atau berhitung boleh saja, asal anaknya senang.

Oh ya sama yg paling penting, latihan kebiasaan atau Habit Training. Yang harus mulai dilatih sedini mungkin

Kebiasaan bertanggung jawab, kebiasaan bersih, kebiasaan bicara dengan sopan, dsb

Pertanyaan 2⃣

"Bagaimana contoh praktek kegiatan dengan pendekatan CM? Apakah kurikulum dgn pendekatan CM disusun fasilitator dan harus dilakukan anak, atau mengikuti minat anak pada saat ini?"

Julian Firmania/Tangsel/3y4m/RMA4

*Jawab*
Kurikulum akademis CM baru dimulai sejak usia 6th. Boleh lebih, tidak boleh kurang.

Pemandu:
Emm mungkin bisa diberikan contoh yang akademis seperti bagaimana mba?

Narasumber:
Kurikulumnya mulai dari matematika, nature study, menulis, membaca, sejarah, geografi, sastra, puisi, handicraft, studi komposer, studi lukisan, lagu rakyat, biografi.

Prinsipnya bisa dibaca disini  http://www.cmindonesia.com/filosoficm.html

Pemandu:
Misalnya, jika anak2 mau belajar menulis atas kemauan nya sendiri kurang dari 6th, tetap boleh ya di fasilitasi?

Narasumber:
Boleh saja tp sebisa mungkin sambil bermain ya.. Dan bukan atas inisiatif orangtua.. Harus atas inisiatif si anak

Narasumber:
Sambil cek link ini juga ya.. Beberapa kekhasan metode CM dijelaskan disini : http://www.cmindonesia.com/leksikon.html

Pertanyaan 3⃣
living books yg dimaksud dalam metode ini seperti apa? Terima kasih :)

Nur Aini , Nafis 3y6m, RMA2

*Jawab*
Living books adalah buku bermutu tinggi, umumnya karya sastra, yang tidak mengurangi kualitas hanya karena pembacanya anak anak.

Contohnya misalnya buku buku Beatrix Potter, Margaret Wise Brown, Enid Blyton, dsb.

Narasumber:
Kualitas disini maksudnya adalah cara bicara pada anak anak. Tidak merendahkan atau mempermudah. Sebab menurut CM, benak anak anak tetaplah justru harus dibiasakan dengan hal hal yg menuntut benaknya untuk berfikir.. Mengunyah.. Dan bukan hanya yang sanggup ia telan tanpa mengunyah.

Kebalikan living books adalah buku jenis twaddle.. Yg umumnya berisi fakta demi fakta yang barangkali sesaat setelah kita tutup bukunya sudah lupa kita pada isinya..

Narasumber:
Living books sebaliknya, umumnya berisi cerita. Cerita yang menggugah kita untuk berimajinasi, berfikir, merenung, dsb. Sehingga karena berkesannya, sampai kapanpun kita ingat dengan ceritanya

Pemandu:
Kalau jenis buku ensiklopedi, bagaimana mba?

Narasumber:
Ensiklopedia tinggal dilihat dr cara penggunaan nya ya. Kalau kami biasanya lihat di alamnya dulu, lalu setelah tertarik baru cari tahu faktanya.

Eh tp sekarang banyak ensiklopedia yang naratif.. Bukan hanya menjabarkan fakta..

Pertanyaan 4⃣

1. Kebetulan anak saya sekolah dengan metode sentra,  apakah metode ini bisa dikolaborasikan?
2. Apa yang membedakan metode ini dengan yang lainnya seperti montessori,  sentra,  dll?

Dwi,  Depok, Fatih 4y

*Jawab*
Wah maaf saya sendiri belum pernah dengar metode sentra

Narasumber:
Metode biasanya kan lebih ke cara dalam melakukan sesuatu. Yang penting kita ketahui sebelumnya adalah filosofi dibalik metode itu.

'Apa tujuan pendidikan nya, kenapa harus bertujuan seperti itu, dengan cara apa tujuan itu dicapai.'

Mungkin itulah yang membedakan metode satu dengan lainnya

Pemandu:
Ohya mba Ayu, mungkin bisa diberikan contoh buku yang tidak dianjurkan oleh metode CM ini? Seperti ensiklopedi yang terlalu naratif, yang bagaimana?

Narasumber:
Yang naratif malah bagus.

Contoh nya buku ini nih yg termasuk living books.. Naratif, manis, memorable..
https://youtu.be/9yu_g5x3ZoQ

Pertanyaan 5⃣

Salam kenal mba ayu ^^
Setelah sy baca2, saya jadi jatuh cinta jugaaa ini sama ibu charlotte mason 😍

Mohon diluruskan ya mba.
Jd sepaham sy, metode CM ini klo dlm islam, adalah ortu jd uswatun hasanah. Klo dlm pendidikan, masuk ke teori behavioristik (materi perlu diulang2 untuk menjadi kebiasaan). Dan untuk anak usia under 6y, metode ini intisarinya ada di metode montessori. Jd bs pakai metode montessori utk anak under 6y & metode cm untuk anak usia 6y up. Begitu mba?

Aisyah, syakira 32 bulan, rma 5, jombang

*Jawab*
Salam kenal juga mbak..
Uswatun Hasanah dan behavioristik mungkin iya.. Tapi kalau Montessori berbeda sekali dengan CM.

Montessori menekankan pada sensory play sementara CM lebih ke alam dan living books kalau untuk under 6yo

Pemandu:
Ohya, mba Ayu.

Ada tips khusus kah mengenai cara agar anak2 bisa fokus dalam metode ini?

Karna kalau di link yang diberikan tadi dikatakan, single reading ya, tidak ada pengulangan narasi materi

Narasumber:
Salah satu kekhasan metode CM adalah short lesson.. Nah short lesson itu harus disesuaikan dengan kemampuan fokus anak. Kalau anak baru mampu fokus 5 menit, ya selama itu pula waktu belajarnya untuk mapel tersebut.

Begitu pun dengan materi, kalau anak baru mampu menarasikan 2 kalimat, ya kita bacakan 2 kalimat dulu.. Nanti perlahan seiring tingkat fokusnya bertambah, baru materi ditambah sedikit demi sedikit

Tanggapan member:
Menekankan ke alam itu apakah mirip2 sekolah alam 😆🙏

Narasumber:
Beda mbak.. Kl di CM lebih ke interaksi anak dengan alam secara natural.. CM percaya bahwa anak harus belajar langsung dari ibu alam.. Biarkan ibu alam yang mengajarkan langsung ke anak ttg berbagai keajaiban di alam

Caranya.. Ajak anak ke alam setiap hari.. Ajak dia amati berbagai macam detail

Awalnya mungkin berat, namun lama kelamaan anak anak akan semakin aware dengan hal hal kecil yg mereka lihat di alam

Tanggapan member:
Mba Ayu, alam yang dimaksud di sini lingkungan rumah bukan?

Narasumber:
Apa saja yg memungkinkan mbak..

Idealnya sih semacam tmpt yg alami ya, hutan kota atau lahan yg masih banyak pepohonan nya

Tp kl sulit dijangkau, apapun bisa.. Karena mengamati hal hal kecil pun bisa.. Seperti rumah binatang, daun, serangga, textur pohon, bunga, tanah, dsb

Tanggapan member:
Mba ada rekomendasi rutinitas mengenalkan alamnya kah Mba? Misal jalan2 pagi/sore sekeliling perumahan?

Narasumber:
Bisa.. Apa saja yg memungkinkan
Tanggapan member: Outputnya itu lebih melihat respon anak terhadap alam itu sendiri y Mba?

Narasumber:
Output nya adalah munculnya kecintaan dan ketakjuban anak pada alam
Pemandu:
Baik, karna sudah 14.59, kita cukupkan dulu yaa diskusi siang ini

Mba Ayu, mungkin bisa sampaikan closing statement nya

Narasumber:
Mari kita sama sama jadi orangtua yang terus belajar, memperbaiki diri setiap hari serta sempatkan diri kita untuk memberi makan pada jiwa kita.. Being a mom is a tough job, jadi kita berhak untuk mendapatkan makanan agar jiwa kita tetap sehat..

Jika ingin tahu lebih lanjut ttg metode CM bisa browse cmindonesia.com atau bergabung dengan Komunitas Charlotte Mason Indonesia di facebook.

Mohon maaf atas segala kekurangan nya ya teman teman

Semoga kita bisa bertemu lagi di lain kesempatan

Pemandu:
Terima kasih banyak mba Ayu atas sharing nya hari ini👍🏻👍🏻

Sebuah metode yang belum familiar di Indonesia, tapi tenryata sangat menarik untuk dicari tau lebih lanjut yaa😃

Tidak ada komentar:

Posting Komentar