Bismillahirrahmanirrahim..
Sudah 2 hari ini kami menjalankan proses wwl mbak inay dengan formasi tim yang lengkap. Terima kasih abi sudah mendukung dan membantu proses menyapih, terima kasih mau berjuang bersama. 3 hari ini mbak Inay diajak abi keluar terus kebetulan harus bantuin pak puh bikin penutup tangga buat mbak Ilma yang sudah mulai naik2 tangga. Sekalian kami memutuskan untuk memulai mengurangi jatah susu mbak Inay secara perlahan. Awalnya ummi berencana siang tidak nen sama sekali baru boleh nen hanya malam hari saja, eh begitu pulang langsung minta jatah nen 😅 yasudah ummi kasih karena tidak ingin terburu2 sambil terus disounding bahwa mbak Inay sudah mau umur 2 tahun yang artinya semakin bertambah besar jadi mimik susu di kotak atau air putih di gelas sebab perintah Allah dalam surat Al-Baqarah menyusui hanya sampai 2 tahun, kita belajar taat sama Allah ya nak, dan jatah susunya juga hampir habis.
Alhamdulillah siang kemarin tidak nyusu sama sekali dan Abi bertugas momong mbak Inay sedangkan ummi yang bekerja, hehehe tukeran peran ya bi 😂😂. Kalau akan bubuk siang abi langsung ngajak mbak Inay jalan2 naik sepeda pulang2 sudah tidur anak sholihah. Sorenya abi ngajak main sambil terus mengalihkan dari ummi dari dibikinkan kacamata dari ring susun sampai bikin tenda di dalam kamar, MasyaAllah super banget pokoknya abi sampai bikin kamar kayak kapal pecah 😂. Malamnya mbak Inay diajak beli buah sama abi lah kok pulang sdh tidur dia, wah padahal belum pipis pasti bentaran lagi bangun. Feeling ibu selalu tepat ndak lama mbak Inay pun bangun minta pipis dan ndak bisa bubuk lagi. Mungkin lapar dan alhamdulillah dikasih sebungkus bakmi sama tetangga sebelah dibuat maem rame2 lanjut maem jagung dan susu 1 kotak. Rencananya malam ini kalau bisa akan ummi coba disapih tapi mbak Inay seperti belum siap malah bilang "mimik ya mik ya" ibu mana yg tak luluh ketika ananda bilang seperti itu yawis ummi kasih, sabar bertahap dulu 😅. Baru minum sebentar tetiba batuk dan langsung muntah jadi sekasur belum lagi kena baju dan celananya. Abi langsung masak air untuk uap, lalu diblonyoi kayu putih seluruh badan dan ndak ketinggalan transpulmin untuk batuknya. Alhamdulillah setelah itu mbk Inay bisa bubuk tanpa batuk walau masih mik nen sampai pagi😓.
Keesokannya alhamdulillah mbak Inay berhasil ndak mik nen sampai malam hari sama Abi diajakin beli sangkar burung dan tidur siang di jalan. Pukul 9 malam mbak Inay sudah kelihatan ngantuk dan minta ke kamar mandi untuk pup sekalian ummi bersihkan badan, tangan serta kaki lalu ganti baju dan minum obat. Maunya dibacakan buku sama Ummi sambil digendong tapi malah ndak bubuk2 mbak Inay akhirnya sama abi diajak jalan2. Alhamdulillah pulang dalam keaadaan tidur, 45 menit kemudian terbangun bismillah ummi coba ndak kasih asinya, ummi tawarkan air putih mbak Inay mau dan diminumnya lalu ummi gendong dan dijelaskan mengapa sudah tidak diberi asi. Alhamdulillah mbak inay langsung tertidur kembali, terima kasih ya Allah telah memudahkan proses menyapih mbak Inay dengan mudah. Karena ummi mengawali menyusii dengan cinta maka ummi akan mengakhiri penyapihannya dengan cinta pula. Teruntuk mbak Inay tersayang ummi sangat bangga kepadamu nak, terima kasih sayang telah bekerja sama dengan ummi melewati proses penyapihan ini. Ummi akan tetap dan selalu sayang sama mbak Inay walaupun mbak sudah ndak menyusu ummi lagi. Terima kasih sayang untuk 2 tahun proses menyusui yang indah ini. Semoga proses ini semakin membuatmu menjadi pribadi yang kuat dan mandiri, pribadi yang taat akan perintah Allah, sholihah muslihah selalu ya nak..
Malang, 6 Oktober 2017
Ummi Nay
Jumat, 06 Oktober 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar