Siang ini kami kedatangan dek Azzam yang menolak untuk diajak pulang kembali, jadinya kita main bareng deh. Dek Azzam dan mbak Inay mau bermain pasir dan pewarna makanan. Dek Azzam berkreasi dengan figur binatang dan lego untuk tambahan bermain pasirnya, sedangkan mbak Inay dengan gelas dan sendok menggunakan pasir tersebut untuk berjualan es. Dua kepala dengan ide yang berbeda, dengan gaya main yang berbeda pula. Sebagai orang tua sudah menjadi tugas kita untuk memfasilitasi dan mengobservasi agar kreativitas mereka terus berkembang. Tidak melarangnya bukan berarti mengijinkan ananda bertindak bebas semaunya melainkan memberikan ruang pada dirinya untuk berkreasi selama tidak membahayakan dan melanggar adab.
Sore harinya kami bersama membuat kue lumpur sebagai cemilan sore plus menyiasati mbak Inay yang sedang susah maem nasi. Alhasil saya ganti dengan kentang sebagai penganti asupan karbonya. Kue lumpur ini pun komplit isinya ada karbo dari kentang, protein dari telur, dan lemak dari santan serta mentega. Ananda pun antusias membantu saya membuat kue. Oke, saya pun menyiapkan dan menakar bahan-bahan yang diperlukan antara lain:
🥞 200 gr kentang tumbuk
🥞 100 gr tepung terigu
🥞 50 gr mentega cair
🥞 200 ml santan
🥞 80 gr gula pasir
🥞 2 butir telur
Setelah bahan siap kemudian ananda yang bertugas mencampur dan mengaduk bahan tersebut. Mbak Inay dengan sigap menuangkan gula dan mengaduknya bersama telur. Lalu dituangkannya tepung, kentang, santan, mentaga dan diaduknya kembali. Mbak Inay sampai mecucu itu tandanya ia sedang fokus. Alhamdulillah, anak senang ibu apalagi walaupun nambah tumpukan cuci piring dan nambah sedikit waktu dalam proses pembuatannya. Yang terpenting hari ini ananda banyak belajar dan berkreasi tak hanya itu bonus melatih kemandirian dan practical life skillnya semakin terasah. Semangat untuk terus membersamai unik diri ananda 💪🤗.
#Day7
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#Level9
#Think Creative
Tidak ada komentar:
Posting Komentar