Dalam rangka terus berupaya bersinergi bersama suami tercinta dengan bekal sering ngobrol dan berbagi kebahagiaan. Banyak hal yang akhirnya sedikit demi sedikit terungkap dari masing-masing diri dan membuat kami semakin memahami satu sama lain. Hasil dari obrolan yang lalu, saya mencoba menyampaikan kepada suami setelah sebelumnya menceritakan ananda yang tengah gemar berbagi apapun yang ia miliki. Melihat ananda membuat kami ingin terus senantiasa memjadi role model yang baik baginya, memberikan keteladanan dan terus berupaya memperbaiki kualitas diri. Terima kasih, guru kecilku darimu kami banyak belajar dan banyak mengingatkan berbagai hal yang kadang luput dari pandangan kami.
Alhamdulillah, dari hasil ngobrol bareng suami mengenai berbagi bahwa untuk berbagi tak perlu menunggu dalam keadaan lapang, dalam keadaan sempit sekalipun tetap bisa dilakukan. Kami berdua memutuskan untuk senantiasa bermanfaat bagi orang lain dan memberikan apapun yang bisa kami berikan. Intinya semakin memperbanyak amal sholih dan sebisa mungkin membelanjakan harta di jalan Allah. Gayung pun bersambut, tiba-tiba suami mengatakan bahwa beliau membantu pengerjaan kotak amal yayasan panti asuhan. Usut punya usut ternyata suami membantu yayasan panti asuhan dalam pembuatan kotak amal, yang awalnya yayasan mengeluarkan biaya Rp 55.000 untuk satu kotaknya. Mengetahui hal tersebut suami mengalkulasi biaya yang diperlukan untuk satu kotaknya jika membuat sendiri ternyata hanya memerlukan kurang lebih Rp 20.000 tiap satuannya. Hampir separuh memang jika bisa membuat sendiri padahal suami ketika menerima tawaran tersebut beliau belum pernah membuat kotak amal. Tantangan, itulah yang dibutuhkan suami ketika menerima tawaran tersebut. Yess, suami adalah penyuka tantangan dan hal baru "sing penting ono contohe", kata beliau ketika saya tanyakan bisakah membuat kotak amal. Mendengar hal tersebut saya sangat mendukung niatan suami untuk berbagi dengan jasa dan kemampuan yang beliau miliki. Saya pun tak lagi meragukan kemampuan suami yang sebelumnya membuatkan rak buku, membuat sangkar burung dan masih banyak lagi lainnya. Alhamdulillah, suami berhasil membuat kotak amal yang lebih bagus dari percobaan awal. Saat membuat beliau selalu mengonsultasikan kepada saya apa-apa saja yang kurang. Dan hasilnya sekarang dalam sehari bisa membuat 6-7 kotak sekaligus dan lebih bagus daripada kotak amal yang sebelumnya pesan dari orang lain. MasyaAllah, terima kasih imamku sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk berbagi. Ketika saya tanya pada beliau apakah suami meminta upah untuk pengerjaannya, suami menjawab "itu terserah, aku tidak memasang tarif, insyaAllah ikhlas" jawab suami.
Alhamdulillah, terima kasih abi ..
Semoga Allah mengumpulkan kita kembali dalam JannahNya
#day19
#2Maret2018
#Malang(OmahSinau)
#28m
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak
#2Maret2018
#Malang(OmahSinau)
#28m
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar