Senin, 26 Maret 2018

# Mengikat Makna # Portofolio Nay

Day 43: Menelusuri Kebesaran Allah

Bismillahirrahmanirrahim..

Dengan kakiku, ingin kujelajahi segala penjuru bumi..
Hingga kusadari betapa
MAHA BESARNYA ALLAH
Dan betapa kecilnya aku.

Cuplikan kalimat pada buku Allah Ciptakan Tubuhku karya Teh Amalia Kartika ini membuat saya ingin senantiasa mengajak ananda menjelajah, menelusuri serta mengagumi kebesaran Allah melalui alam. Berinteraksi dan belajar melalui alam. Alhamdulillah, lingkungan tempat kami tinggal masih terdapat persawahan sehingga memudahkan saya mengajak ananda berpetualang di sana. Kali ini tim mbolang gak cuma saya dan ananda, tapi ada mbak Zila dan Mbak Bita yang ikut serta. Yeayy, makin rame dan seru mbolang kami hari ini.
Melewati pematang sawah bersama-sama ditemani ocehan ananda yang bercerita kepada mbak Zila dan Mbak Bita mengenai pengalaman sebelumnya ke sawah. "hati-hati ya mbak", ucapnya ketika akan melewati jembatan kecil di tengah sawah. #Emphaty

"Mbak lihaten ada laba-laba besar", ucap mbak Inay super hebih sambil menunjuk ke arah sarang laba-laba. "Waoh banyak burung mbak itu terbang", seru mbak Inay. MasyaAllah, ananda begitu antusias melihat sebagian kecil dari keMahaBesaran Allah.
Ummi: Iya nak, burungnya juga beribadah loh burungnya terbang sambil berdzikir kepada?
Mbak Inay: Allah
Ummi: Siapa yang menciptakan burung?
Mbak Inay: Allah
Ummi: Allah Al..
Mbak Inay: Khooliq
Ummi: Allah Maha..
Mbak Inay: Pencipta
Ummi: Keren ya nak Allah sudah menciptakan alam dan seisinya yang begitu indah untuk kita

Kami pun terus berjalan di tengah pematang sawah sambil menikmati keindahan pegunungan yang terbentang disisi jauh kami. MasyaAllah, anak-anak pun begitu mengagumi keindahan ciptaan Allah. Memandang ke langit dengan takjub akan indahnya lukisan awan. Mendapati banyak capung berterbangan. Menghubungkan dengan kebesaran Allah, sifat-sifat Allah dan membangun imaji positif.

Mengamati berbagai ukuran dan warna belalang, kemudian menangkapnya untuk diamati dengan detail. Kami pun menemukan kulit belalang, masyaAllah ternyata belalang juga berganti kulit. Mengamati gerak siput yang perlahan dan meneladaninya untuk bersyukur. Bertemu dengan kepiting yang besar dan mempelajari bagaimana cara kerja capitnya. Melihat ayam kalkun dan menirukan suaranya.

Yang paling seru adalah kunjungan ke rumah laba-laba. Ini sebenarnya saya pun merinding dan geli banget tapi harus berani demi memuaskan rasa ingin tahu ananda. Di dekat pohon beringin terdapat puluhan sarang laba-laba besar, hampir di setiap sudut pasti akan kami jumpai laba-laba besar ini. Melihat telur laba-laba, menyaksikan bagaimana ia membuat saranh dan melihat bagaimana cara laba-laba menangkap mangsanya. Kemudian menadaburi Al-Qur'an terkait perumpaan mengenai laba-laba.
“Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan Sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.” (QS. Al-Ankabut: 41)
Bahwa sumber kekuatan dan sandaran terbaik adalah Allah. Dan yang dimaksud bahwa rumah laba-laba adalah yang paling buruk bukan karena sarangnya melainkan perilaku laba-laba dalam sarang tersebut. Sebab laba-laba betina akan memakan laba-laba jantan dan anak-anaknya sendiri, maka dari itu sering kita jumpai setiap sarang hanya ada 1 laba-laba saja.

Alhamdulillah, hari ini kita dapat banyak temuan yang berharga ya sayang. Menyemai fitrah keimanan ananda telah membuat fitrah keimanan sayapun ikut bertumbuh bersamanya. Teruslah menjadi guru kecil bagi kami ya nak..

#Day43
#26Maret2018
#Malang(OmahSinauPrabu)
#28m
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak



Tidak ada komentar:

Posting Komentar