Rabu, 08 November 2017

# Bunda Sayang # For Things to Change I must Change First

Menstimulasi Anak Suka Membaca 11

Malang, 8 November 2017

Bismillahirrahmanirrahim..
"Assalamu'alaikum sholihahku", begitu ucap ummi ketika menyambut mbak Inay bangun tidur. Dengan senyum merekah mbak Inay membalas sapaan ummi lalu bilang "loh, ikan mati kasihan ikan". MasyaAllah bakat Emphatymu sudah semakin terlihat jelas, tak hanya ketika membaca buku dengan ekpresi sedih pada gambar namun mbak Inay mampu merasakan kejadian sebenarnya. Seperti tempo hari ketika tahu kelincinya mati mbak Inay pun juga berucap "kelinci mati ya kasihan kelinci" atau waktu menonton film Finding Dory saat menyaksikan Dory ditangkap lalu jatuh dari truk seketika itu langsung menangis sambil bilang "kasihan ikan ditangkap" lama sekali tangisnya baru berhenti sambil ummi gendong dan uru2 di depan rumah malah tambah nangis ketika lihat langit "ikan jatuh kasihan", katanya. Seketika ummi pingin ngakak dan terharu dengan empahtymu sayang. Setiap ada pengemis atau pengamen yang datang langsung berlari menghampiri ummi meminta uang koin kemudian diberikan kepada pengamen atau pengemis tersebut tanpa rasa takut sedikitpun terhadap orang asing. Sambil tersenyum diberikan uang koin tersebut kemudian berlari memeluk ummi dengan wajah berbinar. Terkadang belum sempat mbak Inay memberikan uang koin pengemisnya sudah pergi, maka anak sholihah akan datang menghampiri ummi dengan wajah kecewanya. #Emphaty #WOO

Bismillah sedikit demi sedikit ummi mulai bisa mengobservasi diri sendiri, abi dan mbak Inay dengan menggunakan 34 bahasa bakat. Setelah berhari-hari bertapa dengan ilmu ini hahaha lebay. Ummi mulai paham dan hafal, mengobservasimu semakin menyenangkan berasa seperti detektif. Hari ini ummi janji akan membelikan white board untuk mbak Inay agar tidak coret-coret lagi di dinding rumah yang baru aja dicat. Hampir tidak ada tempat yang belum kena coretannya "tulis abinaya", ujarnya. Mbak Inay paham ketika akan keluar rumah harus memakai jilbab "menutup aurat", katanya kemudian lanjut salim ke abi. Waktu itu ketika hendak salim abi ada pintu yang menghalangi sehingga kalau ingin salim harus muter ke jalan lain, namun mbak Inay paham akan jalan pintas jadi dibukalah pintu tersebut lalu salim abi. MasyaAllah jadi gitu ya sayang caranya biar cepet dengan menggunakan bakat Strategicmu. #Strategic #WritingSkills

Sebelum beli white board ummi ajak jalan melewati sawah biar tambah happy anak sholihah. Langsung berbinar ketika tahu jalan tersebut mengarah ke sawah sambil lompat-lompat bareng ummi. Begitu sampai di sawah yang pertama di carinya adalah koksi "mana koksinya ya", kata Mbak Inay. Yuk kita cari sama-sama nak, Alhamdulillah kita berhasil menemukan koksi, kupu-kupu, capung, dan daun talas serta mencoba meletakkan air di atas daun talas sambil memenuhi intelectual curiosity-mu. #Connectedness #IntelectualCuriosity #Achiever

Sesampainya di rumah langsung tulis-tulis di white boardnya, kalau sudah pegang alat tulis mbak Inay pasti berbinar dan bisa betah luaama banget. Sejak 1 tahun mbak Inay sudah bisa memegang pensil secara pincer grasp sehingga di usia 2 tahun ini semakin terlatih dan baik ketika menulis sebab menulis adalah aktivitas favoritnya. Dimana-mana pasti minta tulis atau gambar-gambar. Kalau sudah seperti itu mulutnya akan "mecucu" tanda dia sedang serius dan tidak bisa diganggu, ummi tanya pun ndak akan dijawab. Kalau ini persis abinya hahaha, Focusmu mulai terlihat kembali nak. #Focus #WritingSkills

Setelah puas menulis lanjut mau baca buku dan memilih baca buku sendiri dari baca buku Rahasia Beruang Kutub Bertahan Hidup, Pintar Sains, Hadist Arbain, dan tetep yang ndak ketinggalan Seri Koksi favoritnya. Dan setiap bertemu gambar yang sesuai dengan lagu pasti langsung nyanyi. Ah, connectedness-mu sayang. #ReadingSkills #Connectedness

Saat terbangun malam, stategicmu mulai terlihat kembali. Saat kondisi mengantuk mbak Inay minta mimik susu uht dan dia paham ketika minum harus duduk seberapa pun ngantuknya ia akan tetap bangun untuk minum sambil duduk dan mata merem. Lucu banget lihatnya guemesss, ketika susunya hampir habis yang bikin mbak Inay kesusahan nyedotnya, maka sedotannya didorongnya ke dalam agar bisa nyedot dengan lancar sampai habis lalu bilang "habis mik", katanya kemudian lanjut bubuk kembali. MasyaAllah ummi lihatnya seneng banget, ketawa geli dan bahagia. Semoga dalam kondisi apapun mbak Inay mampu menjalankan perintah Allah dan Rasul ya sayang. Be Sholihah sayangku, terima kasih telah mendidik ummi dengan segala laku indahmu. #Connectedness #Strategic

#Day11
#Level5
#KuliahBunsayIIP
#ForThingsToChangeIMustChangeFirst





Tidak ada komentar:

Posting Komentar