Hari ini janjian sama Mbak Bita
dan Mbak Zila pergi ke IBF naik angkot. Mbak Inay senang sekali naik angkot,
katanya “naik mobel”. Selama di perjalanan dadah sama mobil orang dan
disebutkan apa saja yang dilihatnya. Yap, Mbak Inay sekarang sedang tahap
perkembangan bahasa yang luar biasa yang biasanya ceriwis jadi super ceriwis
padahal Abinya pendiam sekali, hehehe kalau ini turunan Ummi ya nak. Hampir
semua alat transportasi Mbak Inay hafal dan paham akan bunyinya. #Fitrah
belajardanbernalar
Sesampainya di book fair Mbak
Inay jadi semakin antusias melihat banyak buku, pilih-pilih buku kayak tahu aja
mana yang akan dbelinya. Ummi ajak ke bagian buku anak-anak, sebenarnya Mbak
Inay maunya buku capung tapi karena di rumah sudah banyak buku tentang
hewan-hewan jadi Ummi arahkan untuk mau membeli buku seri shabiyah. Terima
kasih Abi yang sudah mau mengucurkan dana buat beli buku, karena melihat
antusias dan perkembangan yang luar biasa yang didapat dari membaca buku
bersama Mbak Inay. Mbak Inay hafal isi buku antara satu dengan yang lainnya
walaupun ndak tahu judulnya tapi Mbak Inay tahu persis apa isi bukunya dan
bagaimana jalan ceritanya. Sampai tidur pun ngelidurnya tentang buku amanah
(buku yang berisi salah satu sifat Rasulullah yaitu amanah), bangun tidur yang
dicari buku, mau tidur obrak-abrik buku Ummi dulu dan cari bukunya sendiri
minta dibacakan. Dengan imajinasinya Mbak Inay terkadang membacanya sendiri
seolah-olah ia bisa membaca. Nyess, Ummi melihatnya seakan mau meneteskan air
mata. Ahh, bahagia Ummi sederhana nak, melihat tumbuh kembangmu setiap hari
Ummi merasa menjadi Ummi paling bahagia dan beruntung di dunia.
#Fitrahbelajardanbernalar #FitrahBahasa
Setelah dapat bukunya, Ummi
pingin ke Perpus Kota sekalian ajak Mbak Zila dan Mbak Bita. Mereka pun juga
ikutan antusias padahal pas di IBF bilangnya capek banget dan maunya duduk aja.
Sesampainya di perpus, kami shalat dhuhur dulu. Kami shalat bergantian agar
Mbak Inay ada yang jagain. Mbak Inay super duper senang masuk ke Mushola, ia
paham dengan tidak menganggu kami ketika shalat tapi malah berlari-larian
senang mengitari mushola. “Ummi sholat”, kata Mbak Nay. Iya Mbak Inay paham
kami sedang beribadah kepada Allah, itu yang selalu Ummi ucapkan untuk
mengenalkan konsep beribadah kepada Allah. Mungkin ia belum terlalu paham,
namun dengan melihat suasana beribadah insyaAllah hal itu akan tertanaman dan
bertumbuh menjadi iman di hatinya. #Fitrahkeimanan
Masuklah kami ke ruang baca anak,
disana Mbak Inay langsung berlari ke arah tempat bermain dan ndak mau Ummi ajak
pilih-pilih buku. Ayunan dan Plorotan adalah favoritnya tak menunggu lama
langsung diserbu Mbak Inay sambil minta diayun-ayunkan. Sembari Mbak Inay main
ayunan, Ummi ajak menyebutkan nama-nama hewan yang ada di flashcard. Bosan
ayunan Mbak Inay berpindah ke prosotan, sambil sedikit takut tapi begitu udah
meluncur eh dia ketagihan dan bilang lagi..lagi. Menyusun balok kayu yang
tinggi dan menambahkan lagi baloknya agar bisa jatuh, meluncurkan balok-balok
kayunya. Setelah bosan Mbak Inay kabur ke tempat orang lain yang sedang bermain
learning ressa, langsung saja Mbak Inay ikut bermain dengan masnya tanpa malu
dan ndak mau diajak balik ke tempatnya. Mbak Inay mudah sekali bergaul dengan
siapa saja, malah terkadang mbak Inay tiba-tibak ajak ngobrol orang yang ndak
dikenalnya ini Ummi yang malu pisan hihihi. #FitrahSosial
Terima kasih sayangku, sholihahku
untuk hari ini kebaikan dan kenangan indah inilah yang Ummi catat untuk kita
kenang bersama nanti dan untuk catatan Ummi sebagai pengingat dan bahan
evaluasi. Untuk mengenalmu lebih dekat lagi dan membantumu menemukan peran
spesifik hidupmu untuk membangun peradaban Islam.
Malang, 6 Juli 2017
Ummi Ruly
Tidak ada komentar:
Posting Komentar