Alhamdulillah tak terasa sudah menginjak hari kesepuluh belajar bersama kelas pendampingan BPA. Tak terasa pula sudah hari demi hari kami lalui dan masih diberi kesempatan oleh Allah menjalani kehidupan ini. Bertebaran di muka bumi dengan banyak hikmah dan syukur. Betapa diri ini telah dilimpahi begitu banyak nikmat olehNya yang terkadang masih luput untuk mensyukurinya. Bahwa dengan menuliskan kebaikan serta syukur maka bahagia itu semakin nampak dan terasa.
Alhamdulillah, hari ini masih diberi kesempatan oleh Allah untuk membuka mata, beribadah dan semakin meningkatkan kualitas diri. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, tekad yang selalu tertanam ketika membaca doa bangun tidur.
Alhamdulillah, ananda makannya semakin lahap dengan menu soto ayam lengkap dengan bihun, kentang dan tak lupa bawang goreng. Setiap lapar ananda sudah bisa mengutarakan keinginannya dan susu serta ngemil pun tidak ketinggalan.
Alhamdulillah, ananda semakin dapat memahami emosi dalam dirinya. Ia akan mengatakan apa yang ia alami ketika sedih, happy, takut atau marah. Seperti hari ini ananda berkata "sedih", ketika saya tak meluluskan permintaannya membeli permen. Kemudian, saya mencoba memberinya pengertian dengan meminta maaf tidak bisa memberikan yang ia minta diserta alasan. Alhamdulillah ananda paham dan tak lagi melanjutkan tantrumnya. Dengan mengenal emosi ananda semakin paham apa yang dirinya rasakan serta lebih mudah berempati terhada emosi orang lain dan mudah pula mengarahkannya.
Alhamdulillah, saya bisa menyelesaikan beberapa tugas domestik di sela-sela membersamai ananda. Tak jarang pula ananda ikut serta berpartisipasi bersama, bahwa belajar bisa kapan saja dan dengan media apa saja.
Alhamdulillah, banyak teman yang mampir ke rumah untuk bermain dan belajar bersama ananda. Ananda dengan kemauannya sendiri berbagi mainan dengan temannya dan diajaknya bermain bersama. Ciri khas ananda sekali memberikan aura positif ketika bersama teman-temanya. #Positivity
Alhamdulillah, ananda sudah mau bermain bersama uti dan menunjukkan beberapa angka dengan sendirinya. Jujur ini saya kaget ternyata ia belajar semua itu dengan caranya sendiri. Diajaknya uti bermain puzzle angka sambil menyebut angkanya, bermain puzzle huruf, kemudian dilanjut bermain puzzle huruf hijaiyah. MasyaAllah mbak Inay paham dengan langkahnya sendiri karena saya jujur tak pernah menargetkannya bisa semua itu. Sebab saya tak ingin mengegasnya terlalu cepat.
Alhamdulillah, minat membaca ananda semakin tinggi mungkin sudah bisa dikatakan 'gila membaca'. Ananda pun tampaknya sedang berada pada periode sensitif terhadap angka, huruf dan hurud hijaiyah. Setiap kali melihat huruf atau angka di dalam bukunya ia akan berkata "ini nol, ini 2 siput, ini B untuk bola".
#day10
#21Februari2018
#Malang(PondokUmmi)
#27m
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar