Bismillahirrahmanirrahim..
Mengajarkan ananda untuk mengenal Rabb-Nya sebagai Maha Pemberi Rezeki bisa dimana, kapan saja dan dengan apa saja sebab rezeki Allah amatlah luas. Seperti pagi ini mbak Inay melihat saya mencuci beras untuk dimasak sambil mengatakan "beras ya mik". Moment ini seketika saya jadikan bahan diskusi dan ngobrol ringan bareng ananda.
Ummi: iya nak ini beras, sebelumnya ini apa sayang
Inay: padi
Ummi: siapa yang menciptakan padi nak
Inay: Allah
Ummi: Nggih nak Allah, Allah yang memberikan rezeki kita hari ini berupa beras yang dititipkan kepada ummi dan abi untuk diolah menjadi nasi yang akan kita makan. Nah, prosesnya panjang ya sayang dari padi yang kita lihat di sawah biasanya kemudian diolah oleh petani menjadi beras lalu diolah ummi menjadi nasi. Sebab proses yang panjang tersebut kita tidak boleh menyia-nyiakan makanan nggih
Inay: iya
Bahwa setiap moment bersama ananda adalah proses bertumbuhnya fitrah. Tak hanya fitrahnya yang bertumbuh kita pun akan mendapati fitrah kita ikut bertumbuh mengiringi ananda. Tak hanya menumbuhkan fitrah keimanannya dia pun belajar berempati dari hasil usaha orang lain sehingga lebih menghargai serta selalu bersyukur akan luasNya nikmat Allah yang Maha Kaya lagi Maha Pemberi Rezeki.
#Day4
#Level 8
#KuliahBunsayIIP
#Rejekiitupastikemuliaanyangharusdicari
#CerdasFinansial
Selasa, 06 Februari 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar