Rabu, 28 Februari 2018

Cemilan 4.3

🍁Cemilan Rabu ke 3🍁
Materi ke 4, 20 September 2017

πŸ‚πŸ‚πŸ‚πŸ‚πŸ‚πŸ‚πŸ‚πŸ‚

*Mendampingi Anak Untuk Mencapai Tujuan*


Ibarat pertandingan lari antara kelinci dan kura-kura, ada anak yang termasuk si "pelari cepat" ( fast starter)  dalam berprestasi. Anak ini sangat hebat di kelas,  cepat menangkap pelajaran.  Namun ada anak yang (slow starter)  berprestasi.  Anak ini biasa-biasa saja,  tidak peduli atau iri terhadap prestasi anak lain. 

Tugas kita sebagai orang tua adalah membantu anak-anak ini belajar tanpa dihantui stres berkepanjangan supaya mampu mencapai "garis finish" kehidupannya dengan selamat dan sukses.

Ada orang yang dizaman sekolah biasa-biasa saja,  tetapi ternyata sukses sebagai dokter,  pengusaha. Sebaliknya ada lagi yang dianggap berprestasi di sekolah, ternyata "tenggelam" sebagai pecundang.  Oleh karena itu coba rileks dan biarkan anak berkembang sesuai jadwal yang ditentukan Sang Pencipta.

πŸ”– *Anak perlu bermain-main dan bersenang-senang*
Otak anak belum dapat dibebani oleh hal-hal berat.  Tak heran akibatnya jadi banyak anak mengalami stres. Berikan pembelajaran sesuai usia anak.

πŸ”– *Waspadai gairah belajar anak*
Waspadailah bila gairah belajar anak menurun,  sulit berkonsentrasi, sering sakit,  dan sebagainya,  ada kemungkinan ia mengalami depresi belajar.  Ini pertanda anda butuh pertolongan tenaga profesional. 

Agar kita sebagai orangtua bisa mendampingi belajar mereka :

♦Kenali gaya belajar anak
Gaya belajar seseorang ada tiga macam,  auditori,  visual, kinestetik.  Segera ketahui gaya belajar anak agar tidak salah dalam mengarahkannya

♦ Asahlah rasa ingin tahu anak
Semua anak secara alamiah mempunyai rasa ingin tahu.  Cara orang tua merespon pertanyaan-pertanyaan mereka akan menentukan,  apakah rasa ingin tahu ini akan berkembang atau mati. Untuk mengembangkan rasa ingin tahu anak :
1. Beri banyak pengalaman kepada anak yang membuatnya mengajukan pertanyaan dan mengeksplorasi dunia.

2. Biarkan anak mencari atau mencoba sesuatu, "apakah anak ingin tahu apa yang terjadi jika tepung dicampur air? , berikan tepung kepadanya untuk mencoba dan menemukan jawabannya".

Tujuan sebenarnya sebagai orang tua adalah membantu membesarkan anak  menjadi dewasa yang *BAHAGIA* dan *PRODUKTIF*.
Memaksa anak menjadi sesuatu yang bukan mereka sebenarnya berarti merusak tujuan sebagai orangtua.

Salam Ibu Profesional.

Tim Fasil Bunda Sayang Batch 2

Sumber :
 1. Buku " Mendampingi Anak Belajar" oleh Femi Olivia
2. Buku Membantu Anak punya Ingatan Super oleh Femi Olivia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar