Bermain peran adalah aktivitas yang hampir tak pernah ditolak oleh ananda. Apalagi terkait bermain jual-jualan pasti bikin mbak Inay makin berbinar dan antusias untuk segera memainkannya. Kali ini kami bermain berjualan telur dengan memanfaatkan bebikinan timbangan telur dari kardus bekas yang pernah ummi buat sebelumnya. Awal buat timbangan kardus tersebut ananda masih belum paham antusias sehingga ummi simpan dulu dan diberikan kembali ketika ia sudah paham.
Alhamdulillah, bulan demi bulan banyak perkembangan bermain peran bersama ananda. Pastinya makin seru dan mengasyikkan sebab kini ia sudah sangat lancar dalam berkomunikasi, bertanya dan paham akan perintah. Ananda lagi-lagi berperan sebagai penjual sedangkan ummi dan para bonekanya sebagai pembeli. Sebagai penjual telur ananda bertugas menimbang telur dengan cara memindahkan telur satu persatu dari wadah ke dalam timbangan untuk kemudian dimasukkan ke dalam plastik dan diberikan kepada pembelinya. Ananda pun dengan fokus memasukkan telur ke dalam timbangan dan plastiknya, kemudian menerima pembayaran dari pembeli "dua ribu", katanya.
Tak hanya berjualan telur, ananda pun berjualan lego untuk ditimbang dan dimasukkan plastik juga. Ah, imajinasimu nak begitu luar biasa. Dan dari bermain peran ini banyak manfaat yang kita dapatkan loh seperti merangsang kreativitas anak dan meningkatkan imajinasi anak.
Selamat bermain dan berimajinasi sayang..
#Day11
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#Level9
#ThinkCreative
Tidak ada komentar:
Posting Komentar