Jadwal belajar kami hari ini adalah practical life skill sehingga ummi putuskan untuk membuat bolu keju sebagai cemilan. Ummi dibantu Tete menyiapkan alat dan bahan untuk membuat kue bolu antara lain tepung terigu, telur, gula pasir, mentega, susu bubuk dan keju. Nah, kali ini mbak Inay belajar matematika dari membuat kue mulai dari menuang, menakar sampai dengan konsep ringan dan berat. Mbak Inay bertugas membantu memarut keju, nyemilin keju dan menuang bahan-bahan untuk selanjutnya dimikser oleh ummi. Melibatkan ananda dalam memasak memang bukan hal yang mudah apalagi ketika masih berusia 2 tahun pastinya berantakan, tumpah, dan memakan waktu lebih lama dibanding jika membuat sendiri. Namun, manfaat yang diperoleh serta pengalaman belajar yang akan ia dapatkan belum lagi hal tersebut dapat semakin mengayakan wawasannya. Sehingga yang dibutuhkan orang tua sebagai fasilitator harus banyak kulakan sabar dan ikhlas menemani ananda belajar memasak atau membuat kue bersama. Walaupun kotor dimana-mana tapi seru dan menyenangkan bagi mereka bisa memiliki peran dalam tim.
Saya jadi teringat pernah membaca buku atau artikel ya kok jadi lupa, intinya bahwa dalam mendidik anak tak cukup hanya memiliki ilmu melainkan juga harus memiliki keikhlasan. Ikhlas ketika menghadapi kerewelan anak, fase egosentris, penolakan, keaktifan dalam berekplorasi dan banyak hal lain yang bikin kita sebagai orang tua kadang geregetan. Yap, kuncinya adalah ikhlas seperti halnya ketika menghadapi anak tantrum walaupun sebelumnya kita sudah berilmu tentang menghadapi atau mencegah anak tantrum dengan ikhlas akan membuat segalanya lebih mudah diatasi. Terkadang tak luput ketika ilmu sudah kita kuasai tetapi hati tak ikhlas maka tak ayal ilmu tersebut tetiba menguap entah kemana. Semoga kita senantiasa memiliki hati yang ikhlas untuk membersamai ananda belajar, berproses serta bertumbuh bersama.
#Day13
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar