Bismillahirrahmanirrahim
Terkadang dalam proses membersamai ananda tanpa sadar laku dan ucap kita mencedarai hati anak-anak. Terutama bagi ibu yang hampir 24 jam full membersamai ananda di rumah terlebih lagi dengan jumlah anak lebih dari 1. Saya memilih untuk berpuasa menahan lisan dari mengomel sehingga yang keluar dari lisan ini hanya ucapan yang baik. Sebab lapar, lelah dan emosi yang tak tuntas bisa jadi menjadi pemicu omelan.
Inilah perjalanan saya berproses untuk memanage emosi serta menahan lisan dari mengomel
Alhamdulillah progress signifikan yang saya rasakan walau sempat gagal 1x namun saya mampu memperbaiki keesokan harinya. Terima kasih Ummi sudah berjuang dan berusaha sebaik mungkin.
Mengapa saya memilih berpuasa menahan lisan?
Sebab akhir-akhir ini sering terjadi sibling rivalry antara mbak dan adek walaupun tidak berlangsung lama namun cukup membuat ummi tak mampu menahan lisan dari mengomel apalagi kalau sudah terjadi baku hantam 😀 terkadang ummi super gemas melihatnya.
Hambatan yang saya rasakan ketika lapar, ngantuk, ransel emosi penuh, tangki cinta sedang kosong dapat menjadi pemicu Ummi mengomel. Alhamdulilah setelah berniat berpuasa periode mengomel jadi jauh berkurang drastis walaupun sempat hampir gagal tapi tak sempat mengomel Ummi salurkan dengan menggigit lidah dan berdzikir.
Tips Ummi dalam menahan lisan dari mengomel selama sepekan ini berusaha berkomitmen adalah mengisi tangki cinta dari Allah terlebih dahulu dengan ibadah di awal waktu, tambahan ibadah sunnah lainnya, dzikir pagi petang dan selalu meminta kepada Allah agar dimudahkan dalam proses membersamai ananda. Plus self healing dengan metode 2T yang saya dapatkan dari teman belajar di Buncek yaitu Titip dan Temani. Setiap permasalahan kita TiTipkan saja kepada Allah kemudian minta Allah untuk Temani kita dalam menjalankannya. Sehingga insyaAllah menjadi booster semangat bagi Ummi dikala lemah.
Dewinta Ruly Prameswari
3119331352
#janganlupabahagia
#jurnalpuasamingguke-1
#materi1
#kelaskepompong
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
Jumat, 27 Maret 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar